Kami menulis beberapa analisa fundamental emiten-emiten saham yang berada di BEI. Emiten yang kami tulis mengalami kondisi yang menarik, baik dari valuasinya maupun kondisi keuangannya. Kami menggunakan pendekatan value investing sesuai data-data laporan keuangan yang ada.
Per artikel ini ditulis, Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuan yaitu BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) ke posisi 6%. Kenaikan suku bunga acuan ini tentunya akan mempengaruhi kinerja sektor perbankan Indonesia. Salah satu bank yang akan terdampak adalah Bank BTN (kode saham BBTN) yang memegang kredit perumahan terbesar di Indonesia. Bagaimana kinerja Bank […]
Mengulik Kinerja Saham BBTN: Rajanya KPR Indonesia Read More »
Industri besi dan baja di Indonesia mulai menggeliat lagi. Bagaimana tidak, hingga akhir tahun 2022 konsumsi besi dan baja di Indonesia sebesar 16,6 juta ton, meningkat 7,1% dibandingkan tahun 2021. Ini juga diperkuat oleh prediksi Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA) untuk konsumsi baja nasional untuk tahun 2023 sebesar 17,3 juta ton. Tentu ini
Pasar properti mulai menggeliat setelah sebelumnya justru kurang diminati pada masa pandemi COVID-19. Data dari Rumah.com Indonesia Property Market Report Q2 2023 menunjukkan bahwa indeks permintaan apartemen pada triwulan I (Januari-Maret) 2023 naik sebesar 13,4 persen. Adapun indeks permintaan rumah tapak juga naik 14,5% pada periode yang sama. Sembari pasar apartemen menuju keseimbangan baru dari
Analisis Saham GPRA: Sentimen Positif Industri Properti Read More »
BUMN karya mendapatkan sentiment yang buruk dari masyarakat beberapa bulan belakangan. Bagaimana tidak, jumlah kewajiban yang harus dibayarkan oleh Istaka Karya dan Waskita Karya (WSKT) lebih besar dari aset yang mereka miliki saat ini dan berimbas pada tertundanya pembayaran subkontraktor. Hal ini juga diperparah dengan ditangkapnya Dirut Waskita Karya karena korupsi yang dilakukannya ketika menjabat
Nilai Proyek Naik 2 Kali Lipat, Kesempatan Untuk Saham WEGE? Read More »
Sektor migas sudah lama dikenal masyarakat sebagai industri bermodal besar yang diharapkan mendapatkan keuntungan besar. Sayangnya sektor ini mulai jarang dilirik oleh investor ritel mengingat masih banyak saham-saham menarik lain terutama di sektor penambangan batubara yang memang harganya melejit naik pada pandemi lalu. Sektor migas juga mengalami kendala dalam operasinya akibat perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan
Analisis Saham RUIS: Perusahaan Energi Yang Layak Dikoleksi? Read More »