stockpapers

Raksasa Distributor Produk Farmasi: Enseval Putra Megatrading (EPMT)

Dimasa pandemi ini, banyak industri mengalami penurunan pendapatan, salah satu yang terparah adalah industri penerbangan dan pariwisata. Namun disisi lain jangan lupakan bahwa ada juga industri yang diuntungkan dari pandemi Covid-19, salah satunya industri farmasi dan obat-obatan. Pandemi ini menyebabkan masyarakat semakin aware dengan kondisi kesehatan mereka, sehingga banyak masyarakat yang juga melakukan tindakan preventif seperti misalnya dengan konsumsi vitamin, jamu, menggunakan hand sanitizer dan sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan pendapatan perusahaan farmasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Dibursa saham pun para investor merespon saham-saham farmasi dengan sangat antusias. Misalnya saja saham Kimia Farma (KAEF) yang harganya sempat melonjak hingga 500%, atau bahkan Itama Ranoraya (IRRA) yang melonjak sampai 600%. Meskipun semua saham ini pada akhirnya turun lagi karena harganya sudah melonjak sangat tinggi dan tidak lagi mecerminkan fundamentalnya.

Namun, apakah masih ada peluang untuk saham farmasi?

Perusahaan farmasi saat ini memiliki valuasi yang menurut penulis sudah tidak masuk akal. Seperti misalnya IRRA dimana PBVnya sempat menyentuh 19x! Pada saat itu penulis sudah berfikir, cepat atau lambat harga saham ini pasti akan turun dalam. Dan ternyata benar, saat ini harganya sudah merosot tajam dari titik tertingginya. Meskipun menurut penulis seharusnya harganya bisa turun lebih dalam lagi, karena saat ini pun valuasinya masih mahal (PBV masih 12x, dimana wajarnya perusahaan dengan ROE sekitar 20% PBVnya 2-3x). Begitu pula untuk KAEF dan INAF. Jadi peluang disaham farmasi saat ini bisa dibilang sudah sangat kecil.

Tapi kabar baiknya, seiring penulis mencari, masih ada satu saham farmasi dimana perusahaannya sangat berkualitas, namun tidak banyak dilirik oleh para investor. Oleh karenanya, harga sahamnya hingga saat ini masih bisa dikatakan wajar. Perusahaan ini adalah anak perusahaan Kalbe Farma (KLBF) yang merupakan distributor obat-obatan dan alat kesehatan terbesar di Indonesia. Yup, apalagi kalau bukan PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk. (EPMT). Tapi apakah saham ini layak invest? Apakah harganya sudah mahal? Mari kita bahas.

Selengkapnya: BACA DI SINI

Leave a Comment