Saham perusahaan consumer goods menjadi salah satu primadona di IHSG. Anda bisa lihat ini dari kapitalisasi pasar saham-saham consumer goods yang cukup besar, mengimbangi saham sektor perbankan. Hal ini bisa dimaklumi mengingat produk-produknya cukup dekat dengan masyarakat, bahkan para investornya pun bisa jadi menggunakan produk dari perusahaan tersebut. Jadi tidak perlu heran ketika Anda seringkali saham-saham consumer goods dihargai dengan valuasi premium. Contoh saja saham Indofood CBP (ICBP) dan Mayora Indah (MYOR) yang dihargai pada valuasi PBV masing-masing 3,52x dan 5,28x. Namun jika Anda cermati lagi, Anda akan mendapati beberapa emiten yang produknya masih melekat dengan masyarakat namun dengan valuasi harga yang cukup murah. Kali ini penulis akan membahas Tempo Scan Pacific (TSPC), yang produknya sudah pasti Anda kenal. Tapi apakah memang saham TSPC layak untuk masuk dalam watchlist? Bagaimana dengan fundamental dan valuasinya? Mari kita bahas.
Sekilas Perusahaan
PT. Tempo Scan Pacific, Tbk. (kode emiten TSPC) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang consumer goods. Perusahaan merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional Grup Tempo. Perusahaan terbentuk dari proses restrukturisasi dari PT Scanchemie pada tahun 1991. Sejak tahun 1977 perusahaan mulai mengembangkan kegiatan usahanya yang awalnya hanya bergerak di bidang farmasi kemudian merambah ke produk-produk consumer goods dan produk kecantikan.
Secara umum perusahaan memproduksi dan mendistribusikan 4 jenis produk: produk consumer health (produk penunjang nutrisi dan obat-obat untuk indikasi flu dan demam), obat resep, produk konsumen, dan produk kecantikan. Anda pasti bisa mengenali beberapa brand produk perusahaan: Bodrex, Oskadon, Hemaviton, Vidoran Smart, dan lainnya. Adapaun brand dari produk konsumsi TSPC meliputi My Baby, S.O.S, dan Total Care. Penjualan produk kecantikan perusahaan terbilang unik, karena selain perusahaan memiliki brand sendiri (Marina, ULTIMA II) perusahaan juga menjadi distributor resmi beberapa brand kecantikan ternama dunia (Revlon, Estee Lauder, Jo Malone, dan lainnya). Jaringan distribusi produk perusahaan sudah mencakup seluruh Indonesia dengan 49 kantor cabang dan 127 sales point dari Banda Aceh hingga Jayapura.
TSPC merupakan salah satu perusahaan yang sudah lama tercatat di BEI. Perusahaan melakukan IPO pada tahun 1994 dan tercatat telah melakukan stocksplit 2 kali hingga saat ini.
Pemilik mayoritas saham TSPC adalah PT Bogamulia Nagadi dengan porsi 81,65 persen dari total saham beredar per akhir 2020. Adapun porsi masyarakat sebagai pemegang saham TSPC pada periode yang sama sebesar 18,35 persen. Kepemilikan PT. Bogamulia Nagadi terhadap saham TSPC meningkat dibandingkan kepemilikan saham pada akhir tahun 2019 sebesar 80,44 persen. Jadi selama tahun 2020 ini PT Bogamulia Nagadi sebagai entitas induk sudah melakukan aksi buyback terhadap sahamnya.
Dari porsi kepemilikan ini, sebenarnya hampir semua dewan direksi perusahaan juga memiliki saham TSPC. Namun porsi kepemilikan sahamnya sangat kecil dibandingkan porsi kepemilikan masyarakat.
Selengkapnya: BACA DI SINI